Destinasi Wisata Favorit Di Brunei Darussalam

Pariwisata Brunei Darussalam – Ayo Kita Rekreasi kali ini ingin memberikan informasi mengenai Destinasi Wisata yang terdapat di Brunei Darussalam. Sekilas tentang Negara Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil di kawasan Asia Tenggara yang letaknya di pulau Borneo (Kalimantan) dan berbatasan dengan Malaysia. Negara ini terdiri atas dua bagian namun dipisahkan oleh daerah Malaysia. Luas negara ini sekitar 5.765 km2 dan berpenduduk sekitar 381.371 orang. Negara ini terkenal dengan kemakmuran dan ketegasan dalam menjalankan syariat Islam dalam segi kehidupan. Bentuk pemerintahannya adalah Monarki Absolut dan di pimpin oleh seorang Sultan (Hasanah Bolkiah). Penduduk negara ini terdiri bangsa Melayu, Tionghoa dan sebagian kecil Ekspatriat yang berasal dari Inggris dan Australia. Agama yang dianut sebagian besar adalah Islam dan beberapa agama lain yaitu Budha dan Kristen. Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Melayu. Selain itu ada bahasa Tionghoa dan Inggris. Kebudayaan di negara ini dipengaruhi kuat oleh budaya dari Hindu dan Islam. Sektor pendapatan terbesar adalah dari sektor minyak dan gas alam. Itu lah sekilas tentang Negara Brunei Darussalam. Dan sekarang mengenai Destinasi Wisata yang terdapat di Negara Brunei Darussalam.

Pariwisata Brunei Darussalam

Berikut ini Ayo Kita Rekreasi akan memberikan informasi mengenai beberapa Destinasi Wisata yang terdapat di Negara Brunei Darussalam, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

• Istana Nurul Iman Brunei Darussalam, bangunan ini merupakan simbol dari kemegahan negara Brunei Darussalam dan merupakan tempat tinggal penguasa negara ini (Sultan Hasanah Bolkiah). Luas area ini sekitar 200.000 m² dengan arsitektur yang sangat megah bangunan ini memiliki kubah emas yang dibangun pada tahun 1984. Fasilitas yang terdapat di bangunan ini antara lain adalah 1788 kamar, 257 kamar mandi, 5 kolam renang, 110 garasi mobil, masjid, 51.000 buah lampu, 44 tangga, 18 elevator dan beberapa koleksi mobil mewah (ferarri dan rolls royces). Selain itu, di istana ini juga terdapat beberapa kandang kuda untuk menaruh kuda-kuda milik sultan untuk olahraga polo.
• Hasanal Bolkiah Mosque terletak di kampung Kiulap daerah Bandar Sri Begawan nama bangunan ini diambil dari nama Sultan ke 29 yang berkuasa di negara ini. Di halaman masjid ini di dominasi oleh keramik yang bercorak khas dan mempunyai warna-warna indah serta terdapat air mancur dan taman yang mengambarkan kesejukan di tempat ini. Bangunan masjid terdiri dari 2 lantai  dan akan terlihat tiang-tiang kokoh dari marmer yang berdiri tegak. Sedangkan lantai masjid ini dari marmer yang berwarna putih, atap-atap masijid ini terdiri dari warna putih dengan garis emas dan terdapat lampu kristal yang menghiasi. Serta terdapat 2 buah kubah utama dan 28 kubah kecil yang mengelilingi bangunan ini. Semua kubah itu dilapisi oleh emas 24 karat, dan bangunan ini juga di sebut-sebut sebagai salah satu masjid termegah di dunia.
• Sultan Omar Ali Saefudin Mosque terletak di Kampong Ayer "kampung yang berada di atas air". Bangunan ini berdiri pada tahun 1958 dan diberi nama sesuai dengan nama sultan ke 28 di negara ini. Bangunan ini dilapisi dengan marmer dan kubahnya dilapisi dengan emas murni, di kompleks ini juga terdapat 2 jembatan yang pertama membentang sampai Kampong Ayer dan yang kedua sebagai penghubung antara bangunan dengan replika perahu yang berada di tengah kolam. Bangunan ini memiliki tinggi sekitar 52 meter dan dapat terlihat dari berbagai sudut kota Bandar Sri Begawan dan merupakan campuran antara kesenian Italia dan nuansa Islam karena arsitek dari bangunan ini adalah seorang yang berkebangsaan Italia yang bernama Cavaliere Rudolfo Nolli.
• Royal Regalia Building adalah bangunan yang berisi berbagai koleksi kesultanan Brunei seperti harta karun, kereta kerajaan dan mahkota. Bangunan ini terletak di pinggiran Jalan Sultan Bandar. Kebanggaan Brunei yang dipamerkan di museum kerajaan ini adalah kereta emas saat penobatan raja Brunei pada tahun 1967. Koleksi lainnya adalah terdapat beberapa berbagai koleksi kerajaan berupa mahkota, jubah, alat-alat perang dan pakaian kebesaran. Dan pada bangunan ini juga menyimpan bukti-bukti tentang kemerdekaan yang diperoleh negara ini pada tahun 1984.
• Kampong Ayer adalah sebuah desa prasejarah yang dibangun di panggung di atas Sungai Brunei. Tempat ini termasuk dalam warisan budaya dan sejarah Brunei. Kampong Ayer dikenal sebagai desa air terbesar di dunia dan beberapa orang menyebutnya sebagai 'Venesia dari Timur'. Tempat ini adalah rumah bagi sekitar 40.000 warga, yang mewakili sekitar 10% dari total penduduk Brunei, dan telah telah dihuni selama sekitar satu milenium. Di Kampong Ayer terdapat berbagai jenis rumah, sekolah, layanan darurat, satelit dan bahkan wifi dapat diakses di sini. Tempat ini seperti sebuah kota biasa, namun terletak di atas air, dengan rumah-rumah yang dibangun di atas panggung dan dihubungkan oleh serangkaian trotoar. Kampong Ayer terletak di Brunei Bay yang dapat dicapai melalui perjalanan singkat dengan taksi air dari daratan Bandar Seri Begawan. Selain sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi, Kampong Ayer merupakan bagian penting dari budaya Brunei yang melindungi sungainya.
• Museum Brunei di tempat ini pengunjung bisa melihat berbagai barang bersejarah seperti meriam antik dan belati. Kebudayaan Borneo ditampilkan dengan artefak dan harta yang digali dari bangkai kapal lepas pantai Brunei.
• Ulu Temburong National Park terletak di antara sungai Temburong dan Belalong. tempat ini memiliki luas sekitar 50.000 hektar, namun hanya 100 hektar yang dijadikan taman untuk 4 kunjungan. Disini juga terdapat beberapa macam rekreasi yang ditawarkan seperti menyusuri sungai dengan perahu, beberapa air terjun dan camp-camp untuk tempat istirahat.
• Jerudong Park terletak di Kampong Jerudong. Jerudong Park adalah tempat wisata yang terdiri dari Polo Club, Golf and Country Club, serta Playground Arena. Di Jerudong Park ada beberapa monument yang menarik yakni Dancing Fountain dan Crystal Arch.
• The Tasek Lama Recreation Park berada di Tasek Lama, Bandar Seri Begawan. Taman Peranginan Tasek Lama ini adalah air terjun alami yang terdapat di tengah kota Bandar Seri Begawan, yang merupakan salah satu sumber mata air yang memenuhi kebutuhan dari setengah masyarakat negara Brunei Darussalam. Di Taman Peranginan Tasek Lama ini, kalian bisa melakukan jogging, pendakian lintas alam dan melakukan jalan-jalan reflexology. Disini terdapat trek untuk berjalan kaki di atas bebatuan koral, dipastikan setiap bebatuan tersebut diatur dengan tekanan maksimum terhadap kaki-kaki kalian, dan kalian akan merasakan seperti di pijat refleksi atau seperti menggunakan sandal khusus reflexology. Disini juga terdapat sungai kecil yang indah, serta ada dinding panjat dari batu bagi kalian yang ingin mencoba melakukan olahraga wall-climbing. Perjalanan kalian di track ini akan memakan waktu sekitar 40 sampai 60 menit , tergantung kecepatan langkah kalian. Ketika sampai di puncak, kalian akan melihat keindahan pemandangan seluruh kota Bandar Seri Begawan, dan kalian akan menjumpai Air terjun yang masih alami, flora serta fauna juga akan kalian temui di tempat ini. Tempatnya yang sejuk, panorama yang indah, gemericik air terjun akan memberikan ketenangan tersendiri bagi kalian. Disini juga terdapat fasilitas seperti kamar mandi, tempat wudhu, mushola, dan tempat makan.
• Pantai Tutong terletak sekitar 30 menit dari Gadong, Brunei Darussalam. Pantai Tutong memiliki pasir putih yang bersih dan ombak laut yang tidak terlalu besar. Di sepanjang pantai terdapat pohon pinus yang berbaris rapi. Pantai ini merupakan pantai yang terkenal di Brunei Darussalam. Banyak warga sekitar yang menghabiskan waktu libur akhir pekan di pantai ini. Jika bermain di Pantai Tutong, kalian akan menemukan aliran air sungai dan air laut saling bertemu. Sungai Tutong terdapat persis di seelah pantainya. Ini merupakan fenomena unik yang menjadi daya tarik Pantai Tutong. Dan disini juga kalian akan melihat sebuah istana tua yang terletak di sekitar pantai. Istana ini berbentuk seperti rumah biasa, dibangun sekitar awal tahun 1950. Dahulu bangunan seperti istana ini terdapat banyak di sekitar Pantai Tutong, dan kini hanya tersisa satu saja Istana Pantai yang ada di pantai ini. Fasilitas yang terdapat di Pantai Tutong cukup lengkap, diantaranya adalah tersedianya lapangan golf, toilet, tempat beristirahat dan restoran outdoor dengan berbagai menu yang lezat dan menggugah selera.

Demikian informasi mengenai Destinasi Wisata yang terdapat di Brunei Darussalam yang bisa Ayo Kita Rekreasi rekomendasikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.