Destinasi Wisata Favorit Di Sri Lanka

Pariwisata Sri Lanka – Ayo Kita Rekreasi kali ini ingin memberikan informasi mengenai beberapa Destinasi Wisata Populer yang terdapat di Negara Sri Lanka. Perlu kalian ketahui bahwa luas wilayah Negara Sri Lanka sekitar 65.610 km². Dan letak astronomi Negara Sri Lanka berada pada 5,95° – 9,83° LU dan 79,67° – 81,65° BT. Batas-batas Negara Sri Lanka yaitu di sebelah utara berbatasan dengan India, di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia serta Maladewa, di sebelah timur berbatasan dengan Samudera Hindia, dan di sebelah
barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Untuk Destinasi Wisata di Sri Lanka memiliki tujuan wisata yang populer, dan banyak tempat-tempat yang merupakan peninggalan kebudayaan ataupun peninggalan saat masa kolonialisme dulu.

Beberapa Destinasi Wisata Populer di Negara Sri Lanka

Berikut ini Ayo Kita Rekreasi ingin memberikan rekomendasi destinasi wisata yang layak untuk kalian masukan ke bucek list tujuan wisata, bila kalian sedang berada di Sri Lanka, diantaranya sebagai berikut :

• Kolombo merupakan kota yang paling besar di Srilanka. Tempat yang indah dan patut untuk kalian kunjungi. Saat pertama kali kalian menginjakkan kaki di kota yang satu ini, kalian akan melihat masih banyak bangunan dengan gaya arsitektur kerajaan Inggris yang berdiri kokoh. Selain itu kalian juga bisa menemukan banyak rumah ibadah di Kolombo. Hal ini membuktikan atau sebagai simbol kerukunan antar umat beragama yang tercipta di Kota Kolombo. Sebagian besar penduduk kota ini menganut agama budha, yang lain terbagi menjadi islam, hindu, kristen.
• International Buddhist Museum merupakan museum kebanggaan Sri Lanka yang harus dikunjungi para pelancong yang datang ke negara tersebut. Museum ini terletak tepat di depan Danau Kandy di Kota Kandy. Para pengunjung museum  diwajibkan melepas sepatu dan sandal mereka saat akan memasuki pintu museum guna menghargai keberadaan patung-patung Budha yang terdapat di sana. Di depan pintu masuk, anda akan langsung disambut patung marmer Budha berukuran raksasa dengan tinggi sekitar empat meter. Patung marmer Budha tersebut merupakan sumbangan dari negara tetangga Malaysia. Di Museum tersebut juga disediakan pemandu yang bisa menerangkan berbagai macam kisah tentang perjalanan Budha dari satu negara ke negara lain. Di Museum tersebut terdapat galeri-galeri patung Budha dari berbagai negara di dunia antara lain dari China, Korea, Jepang, Tibet, Nepal, Bhutan, India, Bangladesh, Afganistan, Pakistan, Laos, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, juga Indonesia. Patung-patung Budha tersebut memiliki wajah yang bermacam-macam sesuai dengan negara pembuatnya. Jika negara pembuatanya adalah Korea maka wajah Sang Budha mukanya seperti orang Korea bermata sipit. Begitu pula jika pembuatnya negara Sri Lanka, maka wajah Sang Budha seperti orang Sri Lanka yang bermata besar. Namun patung Budha yang paling tampan wajahnya berasal dari China, banyak pengunjung yang memuji keelokan paras patung tersebut. Selain memamerkan berbagai macam patung Budha, di museum tersebut juga terdapat berbagai macam lukisan dan hiasan dinding yang menggambarkan kisah Sang Budha. Salah satu hiasan dinding yang paling indah adalah karpet yang berasal dari Myanmar yang melukiskan Pagoda Emas Swedagon. Warna emas pagoda terlihat begitu mencolok saat dipadukan dengan warna dasar karpet yang biru kelam. Seusai mengunjungi Museum, kalian bisa melanjutkan perjalanan menuju Danau Kandy. Di sana kalian bisa menikmati makanan yang dijual oleh para pedagang kaki lima sambil menikmati pemandangan Kota Kandy yang berbukit-bukit dengan Danau Kandy berada di bawahnya. Di Danau Kandy juga tersedia perahu jika para pengunjung ingin berlayar mengitari danau dan memberi makan berbagai macam binatang yang berada di sana, seperti burung dan berbagai macam ikan.
• Independence Memorial Hall terletak di tengah Kota Kolombo, di Cinnamon Gardens. Bangunan yang didominasi tiang-tiang tinggi menjulang tanpa tembok itu dibangun untuk memperingati hari kemerdekaan Sri Lanka dari jajahan Inggris pada 4 Febuari 1948. Bangunan tersebut dibangun dengan mengedepankan gaya arstitektur kuno Sri Lanka. Salah satu hal yang paling menarik untuk dilihat adalah puluhan patung singa yang sedang duduk menghadap ke depan tepat di halaman Independence Memorial Hall. Patung-patung singa yang merupakan lambang kekuatan di Sri Lanka itu seolah-olah berjajar untuk menjaga memorial hall dari serangan dari luar. Pengunjung bisa duduk-duduk di atas patung-patung singa tersebut untuk menikmati suasana yang ada. Tetapi waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Independence Memorial Hall adalah pada sore hari terutama saat mentari tidak terlalu terik lagi sinarnya. Pengunjung bisa berfoto di sana karena banyak lokasi wisata yang unik. Di sana juga terdapat air mancur yang dijaga oleh empat patung singa dari empat penjuru mata angin. Keindahan Independence Memorial Hall bukan hanya menarik bagi wisatawan asing, pada sore hari banyak warga Sri Lanka yang duduk-duduk santai sembari bercanda dengan teman atau keluarganya menikmati sore yang indah. Selain digunakan untuk bersantai maupun acara penting lainnya, rupanya banyak calon pengantin yang suka melakukan pengambilan foto pre-wedding di tempat yang dianggap sakral tersebut. Jika kalian ingin menikmati sore di Independence Memorial Hall, sebaiknya jangan lupa membawa makanan dan minuman sendiri sebab di tempat tersebut tidak terlihat penjaja makanan dan minuman. Tetapi jangan lupa untuk membawa kantung plastik guna membawa sampah sisa makanan sebab Sri Lanka merupakan negara yang sangat peduli dengan kebersihan.
• Galle Fort merupakan benteng yang  terletak di Teluk Galle di pantai selatan  Sri Lanka. Benteng tersebut dibangun pada tahun 1588 oleh Portugis dan lalu diperluas oleh Belanda  pada abad 17. Di dalam Galle Fort terdapat kota tua yang arsitekturnya mirip dengan Kota Tua di Jakarta. Kemiripan itu terjadi karena baik Kota Tua di Jakarta, maupun kota di dalam Galle Fort merupakan warisan Belanda. Tetapi bedanya, bangunan-bangunan tua di Galle Fort tetap dilestarikan keberadaannya. Banyak bangunan yang masih digunakan sebagai kedai, restoran, kafe, toko suvenir, toko pakaian, butik baju, juga toko batu permata khas Sri Lanka. Pengunjung bisa menikmati hidangan makanan dan minuman di salah satu kedai sembari menikmati pemandangan perpaduan kota kuno dengan garis biru, hijau toska Teluk Galle. Galle Fort sendiri telah dinobatkan menjadi warisan budaya oleh UNESCO  karena nilai-nilai historis dan arsitekturnya yang indah. Warga Sri Lanka sangat memperhatikan kebersihan, termasuk para pedagang kaki lima yang berada di pinggir jalan di Galle Fort. Mereka mengumpulkan sampah yang dibuang oleh para konsumennya sehingga saat menikmati makanan dan pemandangan, terasa lebih menyenangkan karena tidak ada bau busuk yang tercium. Cara terbaik untuk menikmati Galle Fort bisa dilakukan dengan menyusuri jalanan-jalanan kecil sembari menikmati bangunan-bangunan era kolonial di kanan kiri jalan. Pengunjung juga bisa mendatangi sejumlah museum seperti museum kelautan Sri Lanka. Setelah itu baru diakhiri dengan minum dan duduk santai di pinggir Teluk Galle
• Kuil Seema Malaka merupakan salah satu kuil Budha yang menjadi ikon di kota Kolombo, kuil tersebut berada di tengah-tengah Danau Beira yang airnya hijau namun sangat bersih, tidak ada sampah di sana, kecuali hanya dedaunan dan kelopak bunga yang berguguran yang malah menambah kesejukan suasana. Di sana juga terdapat  belasan patung Budha bersila  yang terletak di atas pagar mengelilingi Kuil Seema Malaka sehingga membuat pemandangan danau semakin terlihat eksotis. Kuil ini merupakan satu-satunya kuil di Kota Kolombo yang gayanya mirip kuil di Jepang yang berada di tengah danau. Desain yang berbeda ini didesain oleh  Geoffrey Bawa, salah satu arsitek terkenal di Asia yang mengedepankan indahnya keheningan yang berlawanan dengan hiruk pikuk Kota Kolombo. Keheningan dan kedamaian yang diciptakan memiliki tujuan yakni memberikan ruang bagi para biksu untuk melakukan ritual meditasi yang tentu saja membutuhkan suasana hening dan tenang. Bagi orang yang menginginkan kedamaian, mereka bisa mendatangi kuil tersebut untuk menikmati heningnya pemandangan sore ditemani hembusan angin yang sepoi-sepoi. Jajaran patung Budha bersila yang langsung dipadukan dengan hijaunya danau menghadap ke kota terlihat sungguh memukau. Saat akan memasuki kuil tersebut, sandal atau sepatu harus di lepas di pintu masuk. Selain itu pengunjung juga dilarang membelakangi patung-patung Budha yang berada di sana. Membelakangi patung Budha dianggap sebagai tindakan tidak menghormati Sang Budha. Bahkan pada Agustus lalu, turis asal Perancis dipenjara selama tiga hari karena mencium patung Budha, makanya saat mengunjungi berbagai kuil Budha di Sri Lanka, wisatawan harus benar-benar memperhatikan aturan maupun larangan yang berlalu agar tidak terkena masalah. Sri Lanka merupakan salah satu negara yang cukup konservatif. Keindahan yang ditawarkan Kuil Seema Malaka rupanya juga menginspirasi banyak calon pengantin Sri Lanka untuk membuat foto pre-wedding di tempat tersebut. Ketika saya berkunjung ke sana, terdapat sepasang calon pengantin yang sibuk melakukan sesi pemotretan. Paduan pakaian mempelai perempuan yang merah berkilau dengan suasana asri yang ditawarkan Kuil Seema Malaka semakin mempercantik pemandang di kuil tersebut. Dari pusat Kota Kolombo menuju kuil tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
• Vel Festival merupakan salah satu festival yang diadakan di Sri Lanka setahun sekali. Festival tahunan ini terjadi ketika Vel atau tombak emas, senjata dari Dewa Skanda atau Dewa Perang Hindu ditarik dengan menggunakan kereta dari Kuil Kathiresan di Sea Street, Kolombo 11 menuju Kuil di Bambalapitiya atau Wellawatte. Festival ini diadakan pada bulan Agustus. Dalam festival ini  terlihat sejumlah wanita menari-nari. Tarian Kavadi di depan kereta yang membawa tombak emas Dewa Skanda tersebut. Kereta yang membawa tombak tersebut dihiasi dengan berbagai macam hiasan, juga bunga yang didominasi dengan warna oranye. Di dalam kereta tersebut juga terdapat beberapa pendeta hindu yang merapalkan doa-doa. Sementara warga Sri Lanka berkerumun sembari mengikuti perjalanan kereta itu untuk mendapatkan berkah. Festival Vel festival selalu disambut meriah, baik oleh warga setempat maupun turis-turis asing sehingga setiap festival itu dilakukan, pasti jalanan menjadi macet.
• Kandy merupakan sebuah kota suci dimana kalian bisa menjumpai gigi budha pada salah satu candinya, yaitu Candi Sri Dalada Maligawa. Candi yang satu ini memiliki nama lain The Temple of the Sacred Tooth Relic. Bagi kalian yang ingin berkunjung ke Kandy, disarankan untuk datang pada bulan Agustus. Karena pada bulan tersebut ada sebuah festival bernama Esala Perahera. Ini termasuk festival tahunan. Yang dimaksud dengan festival Esala Perahera merupakan sebuah festival yang dipenuhi oleh banyak penari serta beragam atraksi, banyak pula gajah-gajah yang dihias dengan aneka macam atribut, ditambah kerlip lampu, membuat suasana makin meriah. Esala Perahera dilaksanakan selama kurang lebih 2 minggu dengan maksud untuk peringatan khotbah budha yang pertama. Dan festival yang satu ini dipercaya sebagai awal dari musim hujan (vasanna). Hujan bagi penduduk berarti turunnya berkat untuk umat manusia. Perlu diketahui jika kalian hendak menempuh perjalanan menuju Kandy dari Kolombo dengan transportasi darat, kalian membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan.
• Sigiriya merupakan sebuah kerajaan yang letaknya ada di bukit batu cukup besar. Pembangunan Sigiriya sendiri dilakukan oleh Raja Kaspaya. Menurut sejarahnya, Raja Kaspaya dahulu pernah membunuh sang Ayah demi mendapatkan kekuasaan. Akan tetapi setelah ia mendapatkannya, kehidupan Raja Kaspaya tidaklah tenang. Ia dibayang-bayangi rasa bersalah karena telah membunuh sang Ayah. Kemudian ia pun lari ke dalam hutan dan membangun sendiri kerjaannya di atas sebuah bukit batu. Tinggi bukit batunya sekitar 200 meter. Raja Kaspaya yang merasa kian tertekan dengan rasa bersalah di hatinya pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup (bunuh diri). Dibalik cerita pilu tersebut Sigiriya tetaplah peninggalan sejarah yang menakjubkan. Dengan lukisan dinding berupa wanita-wanita, mempercantik bangunan tersebut. Tidak heran jika Sigiriya masuk dalam salah satu situs warisan dunia UNESCO. Sayangnya lukisan-lukisan yang ada di Sigiriya kian lama kian lapuk termakan usia. Untuk mencapai Sigiriya, kalian harus ekstra hati-hati karena angin yang cukup kencang di sini.
• Pantai Unawatuna merupakan salah satu Pantai yang terdapat di Negara Sri Lanka. Karakteristik pantai ini memiliki ombak besar memecah sehingga bisa saja menarik tubuh kita saat bermain di tepiannya. Tidak heran banyak wisatawan yang memanfaatkan pantai-pantai di Srilanka untuk surfing, diantaranya adalah Pantai Matara, Pantai Hikkaduwa, dan sebagainya.
• Dambulla Cave merupakan sebuah candi yang terdapat dalam sebuah batu besar. Dan di dalam gua juga banyak terdapat patung budha. Diperkirakan jumlahnya sampai beberapa ratus dengan posisi bermacam-macam. Di dinding gua pun ada lukisan-lukisan suci. Suasana dalam gua yang dipenuhi candi tersebut tidak lembab. Inilah yang membuat Dambulla Cave unik. Pencahayaan tergolong minim dengan sirkulasi udara cukup baik. Candi dan patung-patung  yang ada di lokasi tersebut masih memiliki warna aslinya walaupun sudah ada sejak abad ke-1 SM. Secara umum, terdapat 5 buah gua yang bisa kalian kunjungi saat berada di Dambulla Cave ini. Gua pertama bernama Deva Raja Viharaya, gua kedua bernama Maha Raja Viharaya, gua ketiga bernama Maha Alut Viharaya, gua keempat bernama Paschima Viharaya, dan gua kelima merupakan gua utama Dambulla Cave. Semua gua-nya memiliki banyak patung Buddha dan lukisan-lukisan klasik dari abad ke-8 Masehi.
• Polonnaruwa merupakan Kota Kuno paling besar kedua yang ada di Negara Srilanka. Kota tua yang pertama benama Anuradhapura. Keuntungan berkunjung ke Polonnaruwa diantaranya adalah kota yang satu ini tidak terlalu besar sehingga mudah saja untuk mengeksplorasi sampai ke sudut-sudut kota menggunakan sepeda atau tuk-tuk (bajaj). Menginjakkan kaki di Polonnaruwa kalian akan bisa menyaksikan banyak reruntuhan bangunan yang dulunya adalah kerajaan. Disarankan untuk membawa persediaan air putih yang cukup. Hal ini karena kota yang satu ini merupakan sebuah kota gersang, jadi agar tidak dehidrasi disarankan untuk memperbanyak air putih. Disarankan juga untuk mengetahui cerita atau sejarah dari masing-masing bangunan kuno yang ada di Polonnaruwa kalian membeli buku panduan di tourist information office. Jangan lupa untuk mengabadikan gambar saat berkunjung.
• Nuwara Eliya merupakan kota-kota perbukitan teh yang begitu populer di Srilanka dan sayang untuk kalian lewatkan. Sepanjang perjalanan dari Kandy menuju ke Nuwara Eliya kalian akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah dan mempesona. Karena, jalur kereta tersebut memang melewati lembah-lembah hijau segar serta perkebunan teh. Yang lebih menakjubkan lagi, sepanjang perjalanan kalian akan temukan begitu banyak air terjun indah. Ketika kalian menginjakkan kaki di Nuwara Eliya, jangan heran kalau kalian langsung disergap oleh udara yang dingin. Kalian juga bisa menyaksikan bagaimana pengolahan teh yang merupakan komoditas utama Negara Srilanka (khususnya saat penjajahan Inggris) sembari menyeruput secangkir teh hangat di Heritance Tea Factory. Karena merupakan komoditas penting dan utama, seolah teh di Srilanka lebih berharga dan penting dibandingkan dengan beras. Perlu diketahui juga bahwa masyarakat Srilanka memiliki sebuah tradisi tea break yang dilakukan tiap pukul 10 pagi dan pukul 3 sore. Sedangkan sepanjang tepian jalan-jalan di sana akan tampak banyak warung-warung di mana terlihat orang-orang yang asyik bercengkerama sambil menikmati roti keras berteman teh hitam dan kental.
• Hikkaduwa National Park merupakan sebuah cagar alam yang ada di selatan Srilanka. Lokasi yang satu ini adalah habitat bagi beberapa biota laut, diantaranya adalah hiu blacktip karang, cacing laut, udang. Daya tarik dari taman nasional tersebut juga ada pada terumbu karangnya yang indah. Bahkan terumbu karang terdapat pada Hikkaduwa National Park ini digadang-gadang sebagai terumbu karang terindah yang ada di Benua Asia. Dan tempat ini merupakan surga bagi kalian para pecinta surfing maupun diving. Karena tempat ini merupakan tempat terbaik di Sri Lanka jika kalian ingin bermain surfing karena arus ombaknya yang tidak terlalu kecil, namun juga tidak membahayakan. Selain itu, bagi kalian yang mau melihat keindahan terumbu karang lokasi ini melalui mata kepala kalian sendiri, kalian juga bisa ber-snorkeling ria disini. Atau bagi kalian yang ingin menikmati keindahan terumbu karang ini namun juga ingin tetapt membuat tubuh kalian kering, kalian dapat menyewa perahu dengan bagian alasnya terbuat dari kaca bening sehingga kalian bisa melihat terumbu karang melalui dasar perahu.
• Pinnawala Elephant Orphanage berada di Kegalle bisa dibilang panti asuhan gajah. Pada 2008 ada 84 gajah menempati lokasi ini. Berbagai macam spesies gajah yang dilindungi dan hampir punah pun tentu bisa kalian saksikan disini. Ketika kalian berkunjung ke Pinnawala Elephant Orphanage ini, kalian dapat menyaksikan gajah-gajah yang mandi dan menyantap makanannya. Selain itu lokasi satu ini pun terbuka untuk umum dan kalian dapat datang setiap hari. Selain wisatawan umum, lokasi penangkaran gajah ini berhasil menarik minat para aktivis binatang maupun para peneliti yang sangat sering melakukan penelitian di tempat ini. banyak jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan para ilmuwan setelah berkunjung ke tempat ini.
• Yala National Park merupakan taman nasional terbesar kedua di Sri Lanka, karena taman nasional ini memiliki luas lahan seluas 1260 km persegi. Namun walaupun taman nasional memiliki lahan seluas itu, lahan yang dapat diakses oleh para pengunjung hanya tidak lebih dari seperlima total lahannya. Tempat yang satu ini lokasinya tidak jauh dari Kolombo. Beberapa satwa unik yang dapat kalian lihat saat datang kemari antara lain adalah gajah Srilanka, trenggiling India, squirrel raksasa, sampai dengan elang dan buaya muara. Yala National Park memiliki 32  spesies mamalia, dimana diantaranya ada juga termasuk dalam spesies yang dilindungi di dunia, seperti  macan tutul, beruang, gajah, babi liar, dan golden jackal. Menariknya, saat kalian mengunjungi taman nasional ini kalian akan disambut oleh para penjaga taman nasional ini dan menawarkan kalian untuk mengikuti tur safari dengan mobil jip yang telah disediakan. Kalian juga dapat merasakan bagaimana rasanya berdekatan dengan hewan buas macam macan tutul dan juga menyelami asyiknya berpetualang off-road di taman nasional ini. Jangan lupa siapkan 45 dollar Amerika ya jika ingin bersafari ria selama 4 jam di taman nasional ini.
• Kumana National Park berada di bagian timur Sri lanka, dekat dengan Kota Hambanbota. Beberapa satwa unik yang dapat kalian temukan di Taman Nasional Kumana antara lain adalah wild boar, otter Eropa, cat fishing, sandpiper, dan lain sebagainya. Kumana National Park ini memiliki lahan yang sangat luas, sekitar 35,664 hektar. Kumana National Park ini membudidayakan banyak binatang-binatang dari berbagai spesies, bahkan binatang yang spesiesnya sudah jarang kalian temukan di dunia ini, seperti buaya mugger dan berbagai jenis kura-kura, khusunya kura-kura indian. Selain berbagai jenis spesies yang telah disebutkan, Kumana National Park juga membudidayakan total 430 jenis burung dengan spesies yang berbeda-beda. Beragam spesies burung yang dapat ditemukan di taman nasional inilah yang membuat tempat ini menjadi sangat terkenal di kalangan turis mancanegara dan hingga saat ini, Kumana National Park disebut sebagai penangkaran burung terpopuler dan terpenting di Sri Lanka.
• Anuradhapura merupakan Kota paling besar di Negara Srilanka dengan banyak reruntuhan bangunan kuno yang masih terpelihara dengan baik. Beberapa spot populernya antara lain adalah Istana Brazen dan Danau Nuwara Sigiriya. Lokasi yang satu ini masuk dalam daftar situs waisan dunia yang ada di Srilanka. Letaknya tepat di pusat Kabupaten Matale. Hal lain yang dapat anda jumpai di sini yaitu Rock Sigiriya, Taman Sigiriya, dan  Wall Mirror. Ketika kalian berkunjung ke Anuradhapura, jangan lewatkan berkunjung ke lokasi-lokasi ini :

1. Samadhi Buddha – Di tempat ini kalian akan menemukan patung Sang Buddha yang sedang bermeditasi setelah mendapatkan pencerahan. Oleh para wisatawan, patung berusia 4 abad ini dianggap sebagai sebuah mahakarya yang luar biasa.
2. Kuttam Pokuna – Kalian dapat menemukan 2 kolam dengan ukuran yang identik di tempat ini. Uniknya, walaupun hanya difungsikan sebagai kolam, bentuk kolam ini sangat artistik, seartistik candi-candi yang biasa kalian lihat di Indonesia.
3. Vihara Abhayagiri – Vihara ini merupakan salah satu yang terbesar di Sri Lanka, memiliki luas tanah sekitar 235 hektar. Kalian akan melihat gaya arsitektur vihara ini yang begitu klasik, namun dapat memanjakan mata, seperti yang terdapat dalam foto diatas. Vihara ini menjadi tempat tinggal lebih dari 5000 biksu.

• Knuckles Mountain Range merupakan area konservatif berbagai macam flora dan memiliki luas sebesar 155 kilometer persegi. Disini kalian akan melihat 5 macam hutan yang dtumbuhi flora-flora yang berbeda spesies. Lokasinya berada di timur laut Kandy. Hal yang akan membuat kalian tertarik untuk mengunjungi tempat ini tentu saja karena tantangan yang ditawarkan tempat ini bagi kalian para pecinta hiking atau mendaki gunung, atau bagi kalian yang gemar mengayuh sepeda gunung yang tertantang untuk melewati berbagai tanjakan dan rintangan yang akan kalian hadapi selama menyusuri tempat ini. Sekedar berpetualang di gunung ini juga akan memberikan sensasi yang luar biasa, karena disepanjang perjalanan, kalian akan menemukan sungai dengan air yang jernih, berbagai air terjun, perkebunan teh, dan taman pribadi milik warga Kandy. Pastikan kalian mempelajari pantangan saat naik gunung sebelum menyelusuri gunung ini.

Demikian informasi mengenai beberapa Destinasi Wisata Favorit Di Sri Lanka yang bisa Ayo Kita Rekreasi berikan, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.