Pariwisata Vietnam – Ayo Kita Rekreasi kembali ingin memberikan beberapa Destinasi Wisata yang populer di Vietnam. Tempat wisata di Vietnam semakin hari semakin populer di mata para wisatawan dunia.Semua karena tidak lepas dari peran pemerintahnya yang gencar melakukan revitalisasi wisata serta menggenjot pertumbuhan infrastruktur di negara tersebut. Dampak langsungnya adalah pertumbuhan ekonomi negara yang pesat, salah satunya ditunjang dari sektor kepariwisataan.
Destinasi Pariwisata Vietnam |
Berikut ini Ayo Kita Rekreasi ingin merekomendasikan beberapa Destinasi Wisata yang layak untuk kalian kunjungi bila sedang berada di Negara Vietnam, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Ho Chi Minh City Hall berada di Nguyen Hue Street, yang unik dari Ho Chi Minh City Hall adalah pada malam hari, lampu-lampu di bagian luar gedung dinyalakan sehingga memberikan iluminasi cahaya yang unik. Bagian dalam hall sendiri tidak dibuka untuk publik. Pengunjung yang datang umumnya mengunjungi taman dan patung Uncle Ho (Ho Chi Minh, pendiri negara Republik Demokrat Vietnam) di sekitar bangunan utama, dan bisa dikunjungi setiap hari.
- Cu Chi Tunnels terletak di Distrik Cu Chi, Ho Chi Minh City. Tempat ini merupakan terowongan bawah tanah. Terowongan sepanjang 121 km ini dulunya merupakan tempat persembunyian tentara Viet Cong pada saat perang, sekaligus sebagai jalur transportasi rahasia untuk membawa makanan, perlengkapan perang, dan obat-obatan. Saat ini, oleh pemerintah Vietnam terowongan ini diubah menjadi war memorial park yang menjadi tujuan utama wiatawan yang datang ke Saigon.
- War Remnant Museum terletak di Vo Van Tan Street, Distrik Tiga. Sesuai dengan namanya, War Remnant Museum adalah museum yang menyimpan berbagai koleksi peninggalan selama Perang Vietnam, dan beberapa koleksi peninggalan Perang Indochina Pertama ketika Vietnam menghadapai kolonial Prancis. Barang-barang yang dipamerkan antara lain perlengakapan perang Amerika (tank, jet, helikopter), dokumentasi kekejamaman dan penyiksaan selama perang, serta beberapa artwork yang menyerukan anti peperangan. Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 7.30 pagi hingga 5 sore.
- Reunification Palace terletak di 135 Nam Ky Khoi Nghia Street. Reunification Palace juga dikenal dengan nama Independence Palace. Bangunan ini dulunya merupakan Istana Kepresidenan Negara Vietnam Selatan sebelum Negara Vietnam bersatu. Istana Kepresidenan ini mulai dibangun pada tahun 1962 dan selesai pada tahun 1966 oleh arsitek Ngo Viet Thu. Pada akhir Perang Vietnam (Fall of Saigon) tahun 1975, tentara Vietnam Utara menabrak pintu gerbang istana ini dengan sebuah tank. Saat ini replika tank tersebut juga dipamerkan di pintu gerbang. Bangunan ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 7.30 pagi hingga 4 sore.
- Saigon Central Post Office terletak di pusat kota Saigon, dekat Notre-Dame Basilica. Saigon Central Post Office dibangun pada akhir abad ke-19 pada saat Vietnam masih menjadi bagian dari French Indocina. Di bagian dalam bangunan terdapat dua lukisan besar, Pertama lukisan peta Vietnam Selatan dan Kamboja dengan judul Lignes telegraphiques du Sud Vietnam et Cambodge 1892 (Telegraphic lines of Southern Vietnam and Cambodia 1892); Kedua lukisan peta kota Saigon dengan judul Saigon et ses environs 1892 (Sai Gon and its environment 1892). Sama seperti kantor pos pada umunya, pengunjung bisa mengirim surat dan paket disini.
- Municipal Theatre of Ho Chi Minh City terletak di Cong Truong Lam Son, District 1. Wisata yang satu ini sering dikenal dengan nama Saigon Opera House. Gedung opera berasitektur French Colonial ini dibangun pada tahun 1897 oleh arsitek Prancis, Eugene Ferret, dengan kapasitas 800 seat. Arsitektur gedung ini mengikuti arsitektur Hanoi Opera House yang terletak di Hanoi dan berukuran lebih besar. Pertunjukan yang popular adalah A O Show, gabungan drama, tarian dan musik tradisional Vietnam. Tempat wisata ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 6 sore.
- Saigon Central Mosque terletak di Dong Du Street, sekitar satu kilometer di sebelah utara Ben Thanh Market. Saigon Central Mosque bernama asli Jamia Al Muslimin Mosque. Masjid ini dibangun pada tahun 1935 sebagai tempat beribadah kaum Muslim India yang tinggal di Saigon. Tetapi saat ini hampir semua Muslim yang datang ke Saigon mengunjungi dan menyempatkan diri untuk melakukan ibadah di sini, atau sekedar beristirahat dari hiruk-pikuk kota Saigon. Di sekitar masjid juga terdapat restoran halal yang menyediakan menu makanan halal bagi para wisatawan Muslim.
- Saigon Notre-Dame Basilica terletak di Han Thuyen Street. Gereja katredal ini dibangun pada tahun 1863 hingga 1880 pada masa Kolonial Prancis. Gereja ini memiliki 2 tower dengan tinggi 58 meter. Hampir semua material bangunan berasal dari Prancis. Beberapa material lokal umumnya digunakan untuk renovasi gereja akibat perang. Status Basilica sendiri dianugrahkan oleh Pope John XXIII pada tahun 1962. Gereja ini bisa dikunjungi setiap hari kecuali akhir pekan. Untuk mengunjungi tempat ini tidak dipungut biaya sama sekali.
- Giac Lam Pagoda terletak di 118 Lac Long Quan, Tan Binh District. Giac Lam Pagoda adalah pagoda/kuil umat Budha yang tertua di Saigon. Pagoda ini dibangun pada tahun 1744 dan dimasukkan dalam historical site oleh Vietnamese Department of Culture pada tahun 1988. Di pagoda ini terdapat stupa bertingkat tujuh berbentuk heksagonal setinggi 32 meter yang merupakan stupa kuil Budha tertinggi di Saigon.
- Halong Bay terdapat di wilayah Vietnam Utara. Halong Bay adalah salah satu Destinasi Wisata Vietnam yang mendunia, Halong Bay telah terdaftar dalam Situs Warisan Dunia. Sebagian besar wilayahnya berupa lautan yang dipenuhi pulau beraneka bentuk dan ukuran. Banyak diantara pulau tersebut yang belum memiliki nama. Halong Bay merupakan sebuah teluk yang memiliki luas sekitar 1500 km². Halong Bay ini menjadi rumah dari beragam spesies flora dan fauna, beberapa diantaranya adalah spesies endemik. Berdasarkan legenda, Ha long Bay adalah tempat menetapnya naga-naga yang turun ke bumi setelah membantu bangsa Vietnam yang terancam atas kedatangan pasukan China. Para dewa di surga mendengar doa-doa bangsa Vietnam, lalu mengirimkan naga-naga ke Bumi. Naga-naga tersebut kemudian memuntahkan batu-batu zamrud dan permata ke dalam laut. Batu-batu tersebut secara ajaib tumbuh menjadi pulau-pulau kecil yang menjulang tinggi, menciptakan benteng alam yang menahan laju armada Cina. Perjalanan dari Hanoi ke Halong Bay ditempuh melalui jalan darat sekitar 3,5 jam. Di Halong Bay, telah disiapkan kapal pesiar kecil yang terbuat dari kayu, digunakan untuk berkeliling teluk dan masuk ke dalam goa yang dipasangi lampu berbagai warna sehingga membuat goa itu terlihat lebih bagus. Tiupan angin di daerah wisata Halong Bay ini sangat kencang dan dingin, membuat suasananya terasa lebih seru, kapal pesiar akan berkeliling sekitar 3 jam dan selanjutnya kembali ke daratan.
- Danau Ho Tay merupakan danau terbesar di kota Hanoi dengan luas area lebih dari 400 ha. Danau ini berjarak sekitar 300 meter dari Istana Kepresidenan Vietnam, dan diberi nama Ho Tay sejak abad ke-15. Di tempat ini, kalian dapat menikmati suasana sunset yang mengagumkan.
- Danau Hoan Kiem merupakan danau yang paling indah di Hanoi, Vietnam. Di danau tersebut, terdapat jembatan merah yang menuju kuil. Menurut legenda, danau ini diberi nama Ho Hoan Kiem (Danau Pedang Yang Dikembalikan) karena di tempat inilah pedang Thuan Thien dipulangkan kembali oleh Kaisar Vietnam Le Loi kepada Raja Naga (Long Vuong) melalui seekor kura-kura raksasa yang muncul di danau. Le Loi adalah Raja Vietnam yang berhasil membebaskan Vietnam dari kekuasaan China pada tahun 1428, dengan menggunakan senjata Thuan Thien yang sebelumnya didapatkan dari danau itu juga meski dari pihak lain. Di danau ini, kalian dapat bersantai, melihat-lihat, dan menikmati suasana sekitar.
- Ben Thanh Market terletak di District 1. Ben Thanh Market lebih dikenal dengan nama lokal Cho Ben Thanh, yang merupakan pasar terbesar dan tertua di Saigon, pasar ini telah ada sejak abad ke-17, dan memiliki ciri sebuah clock tower di bagian pintu masuk. Wisatawan yang datang ke sini umunya ingin membeli handicraft lokal, textil, souvenir, dan kuliner lokal. Pasar ini sangat ramai setiap hari, jadi pengunjung harus waspada terhadap barang bawaan mereka. Juga, untuk menghemat uang, jangan lupa menawar harga barang karena harga yang diberikan untuk turis asing umumnya jauh lebih tinggi. Di sebelah pasar ini terdapat beberapa toko milik Ben Thanh Group, yang menjual barang-barang dengan harga yang lebih murah.
Demikian informasi yang Ayo Kita Rekreasi bisa berikan mengenai beberapa Destinasi Wisata yang ada di Negara Vietnam, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang berencana untuk berlibur ke Vietnam.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang sopan dan sesuai dengan artikel. Serta jangan memasukan link hidup atau mati di dalam komentar. Info lebih lanjut hubungi kami lewat email di felly050788@gmail.com